kasih sayang orang tua

Masa kecil sering disebut sebagai masa emas yaitu masa ketika anak belajar mengenal dunia, memahami perasaan, dan mulai membangun hubungan dengan orang lain. Tapi semua proses itu tidak akan berjalan sempurna tanpa kasih sayang orang tua. Kasih sayang bukan hanya pelengkap, tapi kebutuhan dasar anak yang membentuk rasa aman, percaya diri, dan empati. Tanpa kasih sayang yang cukup, anak bisa merasa kosong, kesepian, bahkan membawa luka batin hingga dewasa. Karena itu, memahami pentingnya kasih sayang orang tua bukan hal sepele. Hal ini adalah langkah awal membantu anak tumbuh dengan hati yang sehat dan bahagia.

Kenapa Anak Bisa Kurang Kasih Sayang?

Banyak orang tua sebenarnya menyayangi anaknya. Namun, cara menunjukkan kasih sayang sering kali tidak tepat. Tanpa disadari, pola asuh yang keras, tuntutan berlebih, atau kurangnya waktu bersama bisa membuat anak merasa tidak diperhatikan. Pola asuh penuh tuntutan atau jarak emosional pun diteruskan ke anak tanpa sengaja. Dilansir dari Fabiosa yang dikutip dari Tirto.id, beberapa penyebab umum anak kurang kasih sayang antara lain:

Tuntutan berlebihan
Anak dipaksa selalu sempurna. Harus pintar, rajin, dan berhasil tanpa ruang untuk gagal.
Kurang perhatian
Orang tua sibuk dengan pekerjaan atau masalah pribadi, hingga lupa anak juga butuh didengar.
Sikap terlalu keras
Gaya asuh yang kaku, egois, atau perfeksionis bisa membuat anak merasa dikontrol, bukan dicintai.

Kalau hal-hal ini terus terjadi, anak bisa tumbuh dengan perasaan tidak aman dan kesulitan mempercayai kasih sayang dari orang lain.

Tanda Anak Kurang Kasih Sayang

Kurangnya kasih sayang sering kali tidak terlihat secara langsung. Tapi anak yang merasa tidak dicintai dengan cukup biasanya menunjukkan tanda-tanda tertentu, baik dari perilaku maupun emosinya. Menurut Halodoc, beberapa tanda anak kurang kasih sayang antara lain:

Emosi tidak stabil
Anak gampang marah, tersinggung, atau menangis karena tidak merasa aman secara emosional.
Kecerdasan menurun
Anak kehilangan semangat dan motivasi karena merasa tidak mendapat dukungan.
Rasa percaya diri rendah
Anak jarang mendapat validasi positif, sehingga tumbuh dengan keyakinan bahwa dirinya tidak cukup baik.
Selalu cemas dan takut
Anak mudah khawatir menghadapi hal baru atau berpisah dari orang tua.
Terlihat lesu dan tidak bersemangat
Anak kehilangan energi dan minat pada hal-hal yang dulu disukai.

Tanda-tanda ini bukan berarti anak manja atau nakal. Bisa jadi mereka hanya sedang butuh perhatian emosional dan kasih sayang yang lebih tulus.

Dampak Kurang Kasih Sayang pada Anak

Kasih sayang orang tua adalah fondasi bagi rasa aman dan perkembangan mental anak. Saat kebutuhan emosional ini tidak terpenuhi, efeknya bisa sangat besar. Anak yang kurang kasih sayang berisiko tumbuh dengan:

● Rasa minder dan rendah diri.
● Ketakutan berlebih saat mencoba hal baru.
● Emosi yang tidak stabil seperti marah, sedih, atau menarik diri.
● Kesulitan membangun hubungan sehat karena merasa tidak layak dicintai.

Luka emosional ini mungkin tidak terlihat, tapi dampaknya bisa bertahan seumur hidup kalau tidak ditangani sejak dini.

Cara Memberikan Kasih Sayang yang Sehat

Kabar baiknya, hubungan yang renggang bisa diperbaiki. Anak akan kembali merasa dicintai jika orang tua mau membuka hati dan berproses bersama. Tidak perlu langkah besar. Berikut beberapa cara menunjukkan kasih sayang yang sehat:

● Luangkan waktu tanpa gangguan gadget. Dengarkan anak sepenuhnya saat mereka bercerita.
● Ucapkan kata-kata sayang dengan tulus, bukan hanya dalam bentuk nasihat.
● Tunjukkan sentuhan positif, seperti pelukan, usapan, atau senyum yang menenangkan.
● Apresiasi usaha anak, sekecil apa pun itu, bukan hanya hasil akhirnya.
● Bangun komunikasi yang hangat dan jujur jika hubungan sempat renggang.

Dengan cara ini, anak belajar bahwa kasih sayang tidak harus sempurna, tapi konsisten. Mereka akan tumbuh dengan keyakinan bahwa mereka dicintai karena diri mereka sendiri, bukan karena prestasinya.

Penutup

Kasih sayang adalah kebutuhan dasar setiap anak, sama pentingnya dengan makan dan tidur. Orang tua perlu lebih peka terhadap kebutuhan emosional anak, bukan hanya soal nilai atau disiplin. Kalau kamu merasa butuh dukungan untuk memperbaiki hubungan keluarga atau memahami kebutuhan emosional anak, kamu bisa melakukan konsultasi psikologi di Bening Psikologi. Kami menyediakan berbagai layanan kesehatan mental di Jogja, termasuk konsultasi psikologi di Jogja untuk keluarga dan parenting. Karena setiap anak dan orang tua berhak merasa dicintai, aman, dan diterima apa adanya.

Ikuti media sosial Bening Psikologi untuk mendapatkan informasi dan edukasi terbaru seputar kesehatan mental. Temukan kami di Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube.

Bening Psikologi, Solusi Kesehatan Mental Anda.